Selasa, 16 Oktober 2012

wireless extension point

extension point merupakan perangkat yang digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan khusus dalam topologi jaringan. dengan menambahkan extension point dapat memperluas cakupan jaringan. extension point hanya berfungsi layaknya repeater untuk client di tempat yang lebih jauh.
langkah - langkah konfigurasi ;
1. siapkan alat dan bahan seperti dua unit access point (linksys), beberapa laptop sebagai pengguna jaringan,  kabel UTP straigh dan cross.

2. masuk ke web browser, keudian ketikkan alamat 192.168.1.1, itu merupakan default untuk access point linksys, kemudian isi password "admin" user name "admin"

3. kemudian akan muncul window seperti dibawah ini 

pada kolom setup pilih "basic setup", pada kolom internet pilih "automatic configuration-DHCP", selanjutnya isikan nama router sesuai keinginan. kolom local IP Address isikan "192.168.1.1 dan subnet mask 255.255.255.0, ini sebagai gateway wireless, DHCP server "enable". lalu save

4. set channel sesuai dengan wireless repeater "11-2.462 GHz". lalu klik save

setting pada AP 1 selesai, kemudian lanjut ke setting AP 2

5. access point kedua adalah hanya digunakan sebagai wireless repeater saja.
ubah IP default dari 192.168.1.1 menjadi 192.168.1.253 dan subnet mask 255.255.255.0. gateway nya diisikan 192.168.1.1 (gateway dari AP1). wireless mode pilih "wireless ethernet bridge" dan channelnya sama seperti AP1, kalu klik save.

konfigurasi selesai, cek koneksinya


IP dari PC client 

kemudian coba sharing data antar client
dan liat kecepatan transfernya

instalasi wireless extension point selesai...

Selasa, 02 Oktober 2012

transfer file dengan UTP, wireless dan dengan software teracopy

Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya yang membentuk suatu jaringan yang mana diantara komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi satu sama lain untuk bertukar data dan informasi,Dalam hal ini saya menganalisa tingkat perbandingan kecepatan transfer file dengan menggunakan kabel UTP wireless dan software teracopy. Dari masing-masing tersebut dapat dilihat kinerjanya,

kecepatan transfer menggunakan teracopy

Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45. 
Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair :
- Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
- Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
- Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
- Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
- Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps
Kabel UTP memang terdiri dari 4 pasang kabel yang saling berlilitan berpasang-pasangan. Dan setiap warna dan lilitan memiliki jumlah lilitan dan resisten yang berbeda dalam menghantarkan arus data. Sehingga urutan ini sangat penting.
Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair) dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih. Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive data Alias nganggur.
  Susunan kabel berdasar TX dan RX

Crossover / cross cable adalah kabel yang secara manual maping signal output pada satu konektor ke input di konektor yang satu nya lagi atau TX + dari satu konektor di Maping ke RX + di konektor yang lain dan TX – di konektor yang satu ke RX – di konektor yang lain.


Fungsi Urutan Kabel TX-RX

Cross cable biasa dipakai untuk koneksi dari PC to PC / PC to Router, Pokoknya semua koneksi dari alat yang biasanya koneksi melalui switch atau hub tetapi dipasang secara langsung.

Straight cable , anda tidak perlu repot memikirkan cross over anda cukup menyamakan posisi kabel di satu sisi dengan sisi lainnya. Straight cable biasa dipakai untuk koneksi dari PC to Hub / Swicth atau sebaliknya.


Extended Service Set (ESS)

Extended Service Set (ESS) adalah jaringan yang terbentuk dari dua atau lebih BSS
dengan AP. Dalam hal ini antar BSS terdistribusi melalui sistem jaringan, yang biasanya
adalah jaringan LAN. Jaringan LAN ini disambungkan ke AP pada setiap BSS. IEEE
802.11 tidak membatasi jenis jaringan yang tersambung ke BSS melalui AP. Terlihat
pada gambar 2 adalah sebuah ESS, yang mana mobile station (laptop dsb) menjadi bagian
di dalam BSS. Sedangkan AP tersambung dari sebuah jaringan komputer LAN.


Satu station ke station lain di dalam satu BSS dapat berkomunikasi baik melalui AP
ataupun tanpa AP. Sedangkan dua buah station yang berada di dua BSS yang berbeda
akan berkomunikasi setelah melalui dua AP. Arsitektur ini mirip dengan sistem
komunikasi seluler, yang mana masing-masing BSS berlaku seperti sel dan masing4
masing AP berlaku seperti halnya station radio basis. Catatan bahwa ada kemungkinan
sebuah mobile station menjadi anggota lebih dari satu BSS pada saat yang bersamaan.

Tipe-tipe station
IEEE 802.11 mendefinisikan tiga tipe station berdasarkan pada, yaitu: no-transition, BSStransition,
dan ESS transition. Sebuah station dikatakan berkategori no-transition apabila
dia adalah piranti (computer) yang diam, seperti PC biasa, atau bergerak tetapi hanya di
dalam BSS yang sama. Kategori BSS-trsansition apabila sebuah station dapat berpindah
dari BSS satu ke BSS tetangganya, tetapi masih di dalam satu ESS. ESS-transition
apabila sebuah station dapat berpindah dari satu ESS ke ESS lain. Dalam hal ini tak
seperti komunikasi seluler, IEEE 802.11 tak menjamin komunikasi berlangsung secara
kontinyu ketika sebuah station sedang berpindah dari satu sel ke sel yang lain.

Instalasi ESS
konfigurasi paga Access point 1
jika konfigurasi berhasil maka muncul seperti gambar dibawah ini

isikan local ip address pada network setup

ulangi langkah diatas untuk konfigurasi access point kedua dengan pembeda hanya IPnya saja.